Kebun Binatang Surabaya: Hewan-hewan di KBS

KBS memiliki banyak sekali hewan, salah satunya adalah hewan darat, seperti: harimau, unta, monyet, jerapah, dll. Selain itu, KBS juga memiliki berbagai macam hewan laut dan hewan reptil.

Pada gambar di atas merupakan gambar dari harimau Sumatera. Harimau Sumatera termasuk salah satu hewan langka di Indonesia. Habitatnya terletak di hutan daratan rendah sampai pada hutan pegunungan. Makanannya adalah babi hutan, rusa, unggas, dan ikan. Harimau Sumatera merupakan satwa endemik P. Sumatera. Panjang tubuh jantan mulai kepala hingga ekor adalah 260 cm. Beratnya ialah 25 kg, sedangkan yang betina bertumbuh lebih kecil daripada yang jantan. Harimau Sumatera tergolong dalam hewan soliter, hewan tersebut mencari mangsa pada malam hari. Indera penglihatan dan pendengarannya sangat tajam. Harimau Sumatera pandai berenang dan mampu memanjat pohon. Harimau Sumatera dapat melahirkan anaknya antara 2-6 ekor dengan masa bunting 103 hari. Saat baru lahir, mata anak harimau tertutup dan baru terbuka pada hari ke-10, dan mulai berburu mangsa sendiri pada 1,5 sampai 2 tahun. Hidupnya sampai umur 20-25 tahun.

Pada gambar di atas merupakan gambar dari komodo dragon. Hewan ini juga termasuk sebagai salah satu hewan langka di Indonesia. Habitatnya terletak di hutan terbuka dan padang sabana. Makanannya adalah, mamalia, puyuh, dan ayam. Komodo Dragon adalah kadal terbesar di dunia yang hanya ada di Pulau Komodo dan sekitarnya, panjang tubuh bisa mencapai 2-3 meter. Beratnya sekitar 150 kg. Memiliki ekor yang sama panjang dengan tubuhnya, lidahnya panjang dan bercabang. Begigi tajam dengan jumlah 60 buah. Air liurnya mengandung bakteri yang bisa membunuh mangsanya karena infeksi akibat gigitanya. Hidup secara soliter, hanya berkumpul saat mencari makan dan berkembang biak. Musim kawin terjadi pada bulan Mei sampai Agustus. Pada bulan September, betina meletakkan telurnya di lubang tanah, berjumlah sekitar 30 butir, dan akan dierami betina sampai menetas pada bulan April. Saat menetas, bayi komodo tidak seberapa berdaya, dan rawan menjadi mangsa predator. Komodo mudah menghabiskan tahun-tahun pertamanya di atas pepohonan, sebagai tempat yang aman dari ancaman predator, termasuk komodo dewasa yang kanibal. Komodo membutuhkan waktu 3-5 tahun untuk menjadi dewasa. Bisa mencapai umur lebih dari 50 tahun.

Pada gambar di atas merupakan gambar dari merak hijau atau merak Jawa, adalah salah satu burung dari 3 spesies merak. Burung jantan dewasa berukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300 cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak. Burung betina berukuran lebih kecil daripada burung jantan. Bulu-bulunya kurang mengilap, berwarna hijau keabu-abuan, dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor. Populasi merak hijau terbesar di hutan terbuka dengan padang rumput di RRC, Indo-Cina, dan Jawa, Indonesia. Sebelumnya merak hijau ditemukan juga di India, Bangladesh dan Malaysia, namun sekarang telah punah di sana. Burung betina menetas 3-6 telur. Makanan burung merak hijau terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput, dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil, seperti: laba-laba, cacing, dan kadal kecil.

Di bawah ini terdapat gambar-gambar binatang yang terdapat di KBS.